Alam, di sini kita berada

Aku, alam dan Tuhan-ku adalah satu dan tidak terpisahkan ...

Berbagi, karena ilmu bukan milik kita sendiri

Tuhan-lah yang menitipkan ilmu pada kita sebagai media untuk menebar kasih bagi semesta.

Menempuh perjalanan-perjalanan panjang

Untuk merasakan dan mensyukuri setitik dari tak berhingga karya agung-Nya ...

Masa depan, yang terbangun dari kasih-Nya

Ia titipkan pada seseorang yang mau menerimaku apa adanya ...

Tangguh, memutus jarak tanpa keluh

dan di dalamnya kita berserah, hingga kita tiba di tujuan ...

Senin, 15 Oktober 2012

Perempuan dan Algoritma

Membayangkan dunia komputer, sepertinya memang dunia yang maskulin banget, pembuktiannya nggak usah jauh-jauh, di kampus tempat aku mengajar, di hampir semua kelas, rata-rata penghuninya 80% berjenis kelamin cowok. Seperti di tempat lain di bidang engineering, di tengah mayoritas kaum Adam, ternyata cewek-cewek teknik secara kualitas bisa menandingi para cowok. Berdasarkan pengalaman dan hasil baca-baca[1], secara default dua gender ini sebenernya memiliki kecenderungan atau orientasi alamiah berbeda dalam hal kemampuan ruang yang menjadi instrumen utama di dalam bidang keteknikan. Cuma saja harus diakui, para cewek ini unggul dalam hal ketelatenan dan ketelitian, maka nggak heran mereka sering diberdayakan untuk ngerjain praktikum di dalam kelompok.

Pengalaman ngajar hari ini agak beda sama fakta-fakta di atas, pas kuliah Matematika Komputasi kelas K dengan materi Probabilitas Diskrit, sebenernya aku agak-agak kurang siap, untungnya secara materi nggak ada masalah jadi terpaksa ndalang (ngoceh tanpa slide presentasi), efeknya aku juga belum ngatur blocking waktu selama pentas kegiatan kuliah berlangsung. Buat ngisi waktu akhirnya aku ngasih kasus problem solving probabilitas menggunakan pseudo-code.

Tak diduga tak dinyana, salah satu mahasiswi maju dan memecahkan persoalan dengan nyaris sempurna, dan bukan sekedar pseudo-code, tapi udah dalam bentuk kode berdialek JAVA (dan pas aku intip laptopnya, ternyata case itu langsung dia implementasikan di kompiler). Bagi mereka yang udah sering menguji kemampuan koding seseorang, tentu bisa dengan mudah mengetahui apakah orang itu punya dasar problem solving yang mumpuni apa nggak, dan dengan melihat sekilas, aku bisa menebak mahasiswi satu ini memang memiliki bakat alam dalam bidang algoritma. Buku "Myths of Gender" memang juga menjelaskan bahwa bukan sekedar jenis kelamin, lingkungan juga berpengaruh besar pada kemampuan ruang.

Augusta Ada King, Countess of Lovelace

Tengok saja sosok Augusta Ada King, Countess of Lovelace (10 Desember 1815 - 27 November 1852) atau yang dikenal juga sebagai Ada Lovelace, beliau adalah seorang Matematikawan Inggris dan penulis. Pergaulannya bersama kalangan akademisi matematika menghasilkan sebuah karya yang terkenal berupa tulisan mengenai dasar-dasar perintah mesin analis pada komputer mekanik karya Charles Babbage. Catatan tersebut diakui sebagai algoritma pertama yang dibuat untuk dijalankan pada sebuah mesin. Berkat hal tersebut, Ada Lovelace diakui sebagai Programmer pertama di dunia komputer.[2][3]


[1] Anne, Fausto-Sterling, 1985. Myths of Gender: Biological Theories about Women and Men, hal 34-36. New York: Basic Books
[2] J. Fuegi and J. Francis, 2003. Lovelace & Babbage and the creation of the 1843 'notes'. IEEE Annals of the History of Computing 25 No. 4 (October–December 2003): 16–26
[3] Toole, Betty. Ada Byron, Lady Lovelace. http://cs-www.cs.yale.edu/homes/tap/Files/ada-bio.html

Jumat, 12 Oktober 2012

Asah Otak di kala Weekend

Sabtu itu harusnya libur, tapi kenyataannya seringkali sabtu malah jadi hari yg cukup mengasah otak. Defaultnya, tiap Sabtu aku punya obyekan, meskipun ilegal, membimbing adik2 di SMAN 3 Malang menghadapi olimpiade sains bidang Informatika.

Tapi hari ini agak beda, ada kegiatan presentasi hasil penelitian, yang bikin istimewa adalah; presentasi jam 8:30, tapi revisi laporan maupun file presentasi baru aku sentuh abis Subuh :D (don't try this at everywhere). Dan hasilnya ... Taraaaaa laporan & presentasi berhasil aku lalui tepat pada waktunya ... Terima kasih buat fotokopian Sentrale Dinoyo :p

iya tau, narsis ... 


Jujur aku emang belum puas sih sama hasil penelitianku, tapi seperti kata reviewer, sangat bisa dikembangkan ... It means that it will be a hard works ...

Ganbatte!!!

Jumat Semangat!

Memulai, kadang2 yang dibutuhkan bukan sekedar kemampuan, tapi lebih ke kemauan, lebih mantab lagi kalo kemauan itu muncul setelah melalui serangkaian motivasi yang panjang. Motivasi itu tenyata mengenanya lamaaa banget. Memulai apa? ya apa lagi kalo bukan menulis, banyak tips sih tentang menulis blog ini, nggak usah aku tulis ya, udah banyak yang share tentang hal ini, googling aja :D. Untuk kemauan menulis yang udah mulai membaik, aku sangat berterima-kasih untuk mereka2 di bawah ini

  1. Salah satu dosen idolaku, Pak Budi Rahardjo, di blog beliau, kayaknya susah buat sepenuhnya bisa membiasakan "satu hari satu tulisan", tapi ... hmmm let's try
  2. Salah satu siswa dengan tingkat kecerdasan intelektual, emosional maupun sosial bertaraf istimewa, Hafidha Dwi Putri Aristien, dengan quote blog-nya yang sangat menyentil;
    Salah satu media agar menjadi bermanfaat bagi orang lain adalah melalui tulisan
  3. Seseorang yang seolah-olah membuntuti aku sejak SMA sampai kuliah di Bandung, Aswin Suharsono, kalau baca2 ulasan perjalanannya yang suka ngecer naik bus ke Bandung, jadi kangen bikin trip report kayak dulu lagi, jaman masih sempet klayapan ...
  4. Yang seringkali menggelitik justru tulisan2 mantan muridku, Diovin, yang penuh kegalauan khas remaja saat ini (halah, kayak aku udah gak pernah galau-an ae), semacam diary sih, tapi gaya bertutur dan kerapian tulisan2 kocaknya sangat menghibur
  5. Google, atas tersedianya aplikasi Blogger for Android :D ... it's so damn cool ...
Dan tulisan ini terangkai di hari Jumat ... Hari yang paling aku suka, terima kasih Tuhan buat setiap hal baik yang Kau beri di tiap Jumat ...